Rabu, Oktober 13, 2010

Cinta Tanpa Rasa

Awan cembung membiaskan rona kaca matamu
Dibaliknya langit mengerdip

Kupandangi sinar yang terpampang disana

Oh... andai ku bisa membaca

Gambaran harapan cinta yang ingin kau tapaki


Sayup-sayup gerutu di bibirmu

Masih kudengar rasa sakit perihal dicampakkan

Kau tidak bisa bersembunyi dari jendela itu

Aku bisa membacanya

Mentari pun membisikkannya padaku


Relikui nyaliku tak bisa menyentuhmu

Hampa kosong walau tawa membuncah

Hati berkata ya, lidah membisikkan entahlah...

Memandangmu merisaukan jiwa
Percayakah burung-burung itu
Jika kukatakan titip kebahagiaan untukmu?

Kujejaki bayangmu tanpa kau sadari

Sekali lagi ku memandang

Jauh dari sisi dirimu yang sebenarnya

Entah tidak ada rasa

Atau mungkin aku tak pernah mengerti bias itu


by : mutia chimut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar